Penyelenggara Grand Prix Madrid Formula 1 telah mengumumkan tender untuk pembangunan sirkuit jalanan hibrida, meredakan kekhawatiran mengenai jadwal balapan. Kontrak telah ditandatangani dengan perusahaan konstruksi Spanyol ACCIONA dan Eiffage Construction dari Prancis, membentuk perusahaan patungan untuk membangun sirkuit sepanjang 5,47 km di dekat bandara Barajas, Madrid. Proses pengadaan sebelumnya telah mengalami penundaan, tetapi Tenggat waktu konstruksi tertentu sekarang telah ditetapkan untuk memastikan jadwal debut pada September 2026. Walikota Madrid Jose Luis Martinez Almeida menyatakan bahwa pembangunan sirkuit dijadwalkan dimulai pada bulan April, dengan izin pembangunan diharapkan tiba pekan depan.
Almeida juga menyatakan bahwa Formula 1 akan kembali setelah lebih dari 40 tahun absen, dengan Madrid menjadi tuan rumah Grand Prix Spanyol. Barcelona, yang saat ini menjadi tuan rumah balapan terakhirnya pada 2026, kecuali mendapatkan kontrak baru. Dari 24 balapan yang ada saat ini, Grand Prix Emilia Romagna di Imola telah dipastikan akan kehilangan slotnya di kalender. Pekerjaan konstruksi di sirkuit diharapkan akan dimulai pada bulan Mei untuk memastikan Madrid siap menjadi tuan rumah Formula 1 pada 2026.