Lewis Hamilton merupakan pembalap yang sangat pandai dalam memanfaatkan sorotan publik yang diterimanya. Dalam kunjungan pertamanya ke Maranello, Hamilton berhasil mendapat perhatian melalui penampilan yang sangat keren, termasuk sepatu merahnya yang ikonis. Namun, kerjasama antara pembalap Formula 1 paling sukses dengan tim terbaik sepanjang sejarah, Ferrari, menimbulkan banyak sorotan yang tidak selalu positif.
Meskipun Hamilton meraih kemenangan dalam balapan sprint di Cina, ternyata ia mengalami kesulitan saat kualifikasi. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dan perbincangan tentang performanya. Di Bahrain, baik Hamilton maupun bos timnya, Frederic Vasseur, mengakui bahwa berpindah tim setelah 12 tahun bekerja di lingkungan yang sama adalah tantangan besar. Mobil F1 generasi saat ini juga memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga butuh waktu bagi pembalap untuk beradaptasi.
Hamilton sendiri mengakui bahwa perubahan yang terjadi di Ferrari membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Ia optimis bahwa dengan kerja sama tim yang solid, Ferrari bisa mencapai hasil yang diinginkan. Meski sorotan publik sering tertuju pada Ferrari, Hamilton yakin bahwa tim ini memiliki energi dan semangat yang diperlukan untuk meraih kesuksesan. Dengan kerja keras dan kesabaran, Hamilton percaya bahwa Ferrari akhirnya akan mencapai tujuannya.