Ikan Mukjizat Yesus Muncul di Laut RI: Ditangkap Pria Blitar

by -20 Views

Pada zaman ribuan tahun yang lalu di sekitar Danau Galilea, hidup seorang yang bernama Petrus. Petrus kemudian dipilih oleh Yesus menjadi murid-Nya dan menjadi pemimpin bagi semua orang yang percaya kepada Yesus. Hal ini kemudian membawa Petrus menjadi Paus pertama, yang adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik di dunia. Selain melakukan tugas-tugas spiritualnya, Petrus juga bekerja sebagai seorang nelayan di Danau Galilea, menuai hasil tangkapan setiap hari.

Dalam salah satu kisah yang tercatat dalam Injil, Yesus memerintahkan Petrus agar memancing di danau untuk dapat membayar pajak Bait Allah. Ketika Petrus bertanya kepada Yesus mengenai bea dan pajak, Yesus memberikan instruksi agar Petrus pergi ke danau, menangkap ikan pertama yang berhasil, dan menemukan mata uang empat dirham di dalam mulut ikan tersebut untuk membayar pajak. Petrus kemudian menemukan ikan yang membawa dirham di mulutnya, seperti yang dijanjikan oleh Yesus.

Penelitian kontemporer kemudian mengungkapkan bahwa ikan tilapia yang dimaksud dalam kisah ini adalah ikan Saint Peter Fish, atau dikenal juga sebagai Tilapia mossambica. Tilapia merupakan ikan endemik Danau Galilea, yang memiliki kebiasaan unik yaitu menyimpan telur dalam mulutnya. Di Indonesia, ikan tilapia lebih dikenal dengan nama ikan mujair, yang pertama kali ditemukan oleh seorang pria asal Blitar bernama Moedjair pada tahun 1936 di Laut Selatan Jawa.

Sejak penemuan ini, ikan mujair menjadi populer di Indonesia dan banyak dibudidayakan sebagai salah satu komoditas ekspor penting dalam sektor perikanan. Indonesia bahkan menduduki peringkat kedua sebagai negara pengekspor tilapia terbesar di dunia, kontribusi yang signifikan dalam pasar global. Ikan mujair dan tilapia lainnya, seperti Oreochromis niloticus, merupakan komoditas ekspor yang sukses dari Indonesia, menggantikan peran hewan air lainnya seperti bandeng dan udang.

Source link