Pernyataan Pemerintah: Indonesia Tidak Akan Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TB

by -27 Views

Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menepis klaim bahwa Indonesia digunakan sebagai “kelinci percobaan” dalam pengembangan vaksin tuberkulosis (TB), menekankan peran penting negara dalam memerangi penyakit menular mematikan tersebut. Beliau membantah narasi tersebut, menyatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk mencegah vaksinasi dan dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan, berpotensi menyebabkan kehilangan 100.000 nyawa. Menteri Budi menyoroti keberhasilan vaksinasi COVID-19 dalam memerangi penyakit tersebut dan mendesak para profesional media untuk melawan informasi yang salah yang mungkin menghalangi orang-orang dari divaksinasi. Vaksin TB yang saat ini sedang dalam uji klinis Fase 3 di Indonesia adalah hasil dari penelitian yang sangat luas oleh universitas-universitas lokal, dengan lebih dari 2.000 peserta yang terlibat di bawah pengawasan ketat. Menteri Budi menekankan pentingnya mengikuti protokol ilmiah dalam pengembangan vaksin dan menyoroti signifikansi sejarah vaksin dalam menyelamatkan nyawa. Tuberkulosis tetap menjadi perhatian kesehatan global yang signifikan, menyebabkan lebih dari satu juta kematian setiap tahun, dengan sekitar 125.000 terjadi di Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam uji coba vaksin, Indonesia juga bertujuan untuk membentuk kemampuan produksi vaksin lokal, berpotensi menjadi pusat manufaktur kunci. Menteri Budi menanggapi kekhawatiran tentang kompatibilitas vaksin dengan masyarakat Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan lokal dalam uji coba. Beliau juga membantah rumor tentang lokasi pabrik vaksin dan menguraikan rencana pemerintah untuk mengintegrasikan vaksin TB ke dalam program imunisasi nasional. Menteri tersebut mengakhiri dengan menekankan keparahan TB sebagai penyakit menular dan kebutuhan program vaksinasi yang efektif.

Source link