Mengapa Ekspor Kopi Indonesia Kesulitan Bersaing?

by -28 Views

Kopi Indonesia masih menghadapi tantangan bersaing dengan negara-negara produsen kopi lain seperti Brasil dan Vietnam. Hal ini terutama disebabkan oleh produktivitas yang masih di bawah negara-negara pesaingnya. Menurut Ketua Umum Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, Daryanto Witarsa, Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai produsen kopi terbesar di dunia, secara keseluruhan, dan peringkat kedua setelah Vietnam untuk robusta. Meskipun begitu, kopi Indonesia tetap diminati karena rasa uniknya yang tidak dapat ditemukan di negara lain.

Daryanto juga menyoroti fakta bahwa permintaan terus ada, terutama dari negara-negara seperti Amerika, Jepang, dan Korea yang khusus mencari kopi Indonesia. Namun, tantangan utama yang dihadapi oleh produsen kopi Indonesia adalah masalah produktivitas. Indonesia masih tertinggal jauh dalam hal produktivitas kopi jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga atau pesaingnya. Sebagai contoh, Brasil mampu menghasilkan tiga ton kopi per hektar lahan, sementara Indonesia hanya bisa mencapai maksimal satu ton.

Untuk meningkatkan produksi kopi, Indonesia perlu melakukan berbagai langkah perbaikan, mulai dari pemupukan, pembibitan, hingga revitalisasi kebun kopi yang sudah tua. Daryanto menunjukkan bahwa beberapa perkebunan di Aceh Gayo mulai menunjukkan peningkatan produktivitas hingga 1,5 ton per hektar, dan langkah ini juga akan dijalankan secara bertahap di daerah lain seperti Lampung, Jawa, dan Sulawesi. Hal ini menjadi langkah penting untuk menghadapi persaingan global di pasar kopi.

Source link