Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malaka mendukung Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satu kunci keberhasilan program ini terletak pada kelancaran distribusi air ke lahan pertanian, terutama lahan basah atau sawah. Petugas irigasi di Kabupaten Malaka perlu bekerja secara profesional untuk memastikan penyaluran air tepat sasaran guna mendukung petani.
Lambertus Bria, anggota DPRD Malaka dari Partai Gerindra, menyatakan bahwa program ketahanan pangan tersebut sangat penting bagi petani. Penekanan harga gabah dari Rp5000 hingga Rp6000 per kilogram menjadi prioritas Presiden untuk membantu ekonomi petani. Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat.
Selain itu, masalah pengaturan pintu irigasi juga menjadi fokus pembahasan. Lambertus Bria menyampaikan bahwa petani biasanya yang mengatur pintu irigasi, namun hal ini berpotensi menyebabkan kerugian dan pemborosan air. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kerja profesional dari petugas irigasi untuk memastikan distribusi air lancar dan efisien.
Wakil Ketua II DPRD Malaka berharap agar petugas irigasi di Kabupaten Malaka dapat mengoptimalkan kinerjanya, terutama dengan membuka pintu irigasi sesuai dengan kebutuhan petani. Dukungan dari Kepala Dinas PUPR Provinsi sangat diapresiasi dalam upaya mencapai program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah.