Seorang pria berusia 70 tahun, yang memiliki empat podium grand prix, dijadwalkan untuk menjadi salah satu steward di Montreal. Namun, ia tidak akan hadir pada akhir pekan ini setelah FIA memutuskan untuk menskorsnya. Sebelumnya, pernyataan yang diduga berasal dari Warwick menyebar melalui perusahaan perjudian dan dikutip oleh beberapa situs yang mengkritik beberapa pembalap F1 seperti Lando Norris, Lance Stroll, dan Yuki Tsunoda. FIA menyatakan, “Menyusul komentar-komentar media yang tidak sah baru-baru ini, FIA telah memutuskan untuk menangguhkan Derek Warwick dari tugasnya sebagai steward pembalap untuk Grand Prix Kanada akhir pekan ini.” Warwick akan digantikan oleh Enrique Bernoldi, yang akan memimpin dari Pusat Operasi Jarak Jauh di Jenewa selama sisa acara. Setelah berdiskusi, Derek mengakui bahwa komentarnya tidak tepat dalam perannya sebagai steward FIA dan telah meminta maaf. Derek akan melanjutkan tugasnya sebagai steward di Grand Prix Austria yang akan datang.
Warwick menjadi steward F1 kedua yang melakukan pelanggaran dengan memberikan komentar kepada perusahaan taruhan tahun ini. Sebelum dimulainya musim 2025, komentar Johnny Herbert membuatnya tidak lagi dianggap sebagai steward untuk acara balap grand prix setelah mengisi peran tersebut selama beberapa tahun. Ada ketertarikan yang signifikan terhadap peran Herbert di FIA sejak akhir 2024, ketika ia menjadi bagian dari panel stewards yang dua kali menghukum pembalap Red Bull, Max Verstappen, di Grand Prix Meksiko. Bekerja sama dengan sebuah perusahaan taruhan, Herbert kemudian mengomentari keputusan yang dijatuhkan oleh badan tersebut. Selain tahun-tahunnya di F1, Warwick juga memenangkan 24 Hours of Le Mans 1992 dan dinobatkan sebagai juara dunia sportscar pada tahun yang sama.
