John Davison Rockefeller, seorang pengusaha asal Amerika Serikat, dikenal sebagai miliarder pertama dalam sejarah dunia. Ia meraih kekayaan melalui monopoli minyak pada abad ke-19. Pada tanggal 29 September 1916, Rockefeller diakui sebagai miliarder pertama dunia dengan kekayaan sekitar US$ 1,4 miliar, setara dengan sekitar 1,5% dari PDB Amerika Serikat pada saat itu. Rockefeller memulai perjalanan kesuksesannya sebagai seorang pedagang sederhana pada tahun 1859 dan kemudian terjun ke bisnis minyak. Pada tahun 1863, bersama kakaknya, Rockefeller mendirikan perusahaan minyak di Cleveland, Ohio, yang berkembang menjadi Standard Oil pada 10 Januari 1870.
Standard Oil menjadi perusahaan besar di Amerika Serikat dengan menguasai rantai bisnis minyak mulai dari pengeboran, penyulingan, transportasi, hingga distribusi. Namun, pada 1911, pemerintah AS menutup Standard Oil karena dianggap memonopoli perdagangan minyak dalam negeri. Meskipun demikian, Rockefeller terus mengembangkan bisnisnya di bidang properti, perbankan, dan tambang.
Rockefeller juga terkenal sebagai seorang dermawan. Melalui Rockefeller Foundation yang dibentuk pada 14 Mei 1913, dia menyumbangkan dana sekitar US$ 700 juta untuk memajukan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun 1920-an, yayasan ini memberikan bantuan ke Hindia Belanda, terutama dalam bidang kesehatan masyarakat.
Salah satu program yang dilakukan oleh Rockefeller Foundation di Indonesia adalah pemberantasan penyakit cacingan pada tahun 1924-1939. Upaya ini melibatkan penyuluhan kesehatan dan perbaikan lingkungan di berbagai daerah di Indonesia. Hasilnya, angka penderita cacingan turun drastis, sementara kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi meningkat. Inisiatif ini memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan pendidikan masyarakat Indonesia.
John D. Rockefeller meninggal pada 23 Mei 1937, namun warisan bisnisnya terus diwariskan ke generasi berikutnya dan menjadikan mereka salah satu keluarga terkaya di dunia. Naskah ini merupakan bagian dari CNBC Insight yang mengulas sejarah kekayaan dan pengaruh Rockefeller dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dengan bantuan dari Rockefeller Foundation, termasuk di Indonesia.





