Fabio Quartararo berhasil mencapai target pertamanya di akhir pekan di Mandalika dengan menerobos Q2 dan mengusir Marc Marquez dari 10 besar dalam klasemen Practice MotoGP Indonesia. Pembalap Yamaha Factory Racing itu yakin bisa menjadi yang tercepat dalam satu lap di Mandalika, seperti yang dia lakukan di sirkuit lain musim ini. Quartararo mengalami peningkatan performa dari posisi ketujuh di Free Practice 1 menjadi 10 besar dengan waktu 1:29,837 di sesi latihan, walaupun masih tertinggal dari beberapa pesaing.
Dalam kondisi lintasan yang aneh di mana Aprilia, KTM, dan Honda memimpin, Quartararo kembali menonjol sebagai pembalap terbaik Yamaha. Namun, dia mengungkapkan kebingungannya terkait performa tim Yamaha yang menderita lebih dari yang diharapkan, terutama terkait ban belakang yang lebih keras dan diperkuat dari Michelin untuk menghadapi aspal Mandalika yang agresif.
Meskipun demikian, Quartararo menjelaskan bahwa cengkeraman ban yang aneh mengakibatkan kesulitan bagi beberapa pembalap, termasuk dirinya. Dia mengakui bahwa tidak memiliki harapan tinggi untuk sisa akhir pekan tersebut. Melalui adaptasi terhadap kondisi lintasan dan ban, Quartararo berharap bisa meningkatkan performa timnya di sesi latihan selanjutnya. Di tengah ketidakpastian, Quartararo tetap optimis dalam menghadapi tantangan MotoGP Indonesia di Mandalika.
