Kerja Sama SMK RI dengan Luar Negeri: Fakta Menarik!

by -144 Views

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara terkait kebutuhan tenaga kerja. Saat ini, SMK telah menyesuaikan program pembelajarannya dengan tuntutan pasar kerja, bahkan telah bekerja sama dengan negara-negara seperti Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan yang membutuhkan tenaga kerja muda.

Tidak hanya fokus pada kerja sama, Kemendikdasmen juga sedang merancang program agar SMK dapat berjalan selama empat tahun, di mana tahun terakhir diisi dengan program persiapan memasuki dunia kerja. Konsep tersebut telah diimplementasikan di Semarang sebagai contoh keberhasilan program tersebut.

Selain itu, Mu’ti juga mendukung program SMK berbasis keunggulan lokal, yang tidak hanya menyesuaikan diri dengan kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga mendukung potensi lokal. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa program-program pendidikan SMK sesuai dengan potensi daerah, seperti contohnya jika daerah memiliki potensi kopi, maka sekolah tersebut seharusnya memiliki jurusan yang sesuai.

Mu’ti juga berharap bahwa stigma bahwa masuk SMK karena kurang pintar dapat dihilangkan. Ia menekankan bahwa semakin banyak lulusan SMK yang tidak hanya bekerja, namun juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta membuka usaha. Dengan adanya kerja sama internasional, program empat tahun ini, dan dukungan untuk SMK berbasis keunggulan lokal, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan SMK di Indonesia.

Source link