Ini adalah kisah Jacobus Hubertus Menten. Dia adalah seorang insinyur tambang Belanda yang bekerja di Departemen Pertambangan Hindia Belanda dan ditugaskan di berbagai daerah, termasuk Kalimantan. Selama penugasan di Kalimantan, Menten menemukan sumber minyak baru yang mengubah jalan hidupnya.
Menten awalnya ditugaskan mencari batu bara di sekitar Sungai Mahakam pada tahun 1882 dan berhasil menjalin hubungan baik dengan Sultan Kutai. Dengan hak penggalian batu bara yang diberikan oleh Sultan, Menten memutuskan untuk pensiun dini dari dinas pertambangan.
Setelah pensiun, Menten bekerjasama dengan Steenkolen Maatschappij Oost Borneo (SMOB) untuk mencari lokasi penambangan batu bara. Saat sedang melakukan pencarian, Menten secara tidak sengaja menemukan sumber minyak bumi yang bernilai tinggi.
Menten kemudian meminta izin konsesi eksploitasi minyak bumi dari Sultan Kutai dan mendirikan perusahaan sendiri bernama Nederlandsch Indische Industrie en Handel Maatschappij (NHIM). Dengan modal dari Shell Transport and Trading Ltd, Menten melakukan pengeboran minyak di Kutai pada tahun 1896 dan berhasil menemukan minyak bumi yang melimpah.
Hasil penemuan Menten meningkatkan kekayaannya, serta kekayaan Sultan Kutai dan NHIM. Penemuan ini juga mengakibatkan migrasi penduduk ke Kalimantan dan pertumbuhan dua kota baru, Kutai Kartanegara dan Balikpapan, yang kini akan menjadi ibu kota Indonesia baru.
Dua sumur minyak pertama di Kalimantan akhirnya dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 5, unit usaha PT Pertamina (Persero), dan dikenal dengan nama Lapangan Sangasanga.
Kisah sukses Jacobus Hubertus Menten adalah salah satu kisah inspiratif dari dunia pertambangan di Indonesia.