6 Tips untuk Investor Pemula dalam Berinvestasi Emas Agar Mendapatkan Keuntungan

by -90 Views

Banyak orang tertarik untuk berinvestasi emas tapi bingung tentang hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan. Pasalnya, instrumen investasi seperti emas juga memiliki risiko yang perlu diantisipasi dan disiasati oleh para investornya agar mampu mendapat peluang imbal hasil yang optimal.

Sebagai instrumen investasi, emas memang memiliki fluktuasi harga yang terbilang stabil dan cenderung meningkat seiring waktu. Tapi, hal tersebut tak serta-merta membuat instrumen ini jauh dari risiko. Khususnya bagi investor pemula, mereka perlu memahami tentang beragam strategi agar mampu menjalani aktivitas investasinya di logam mulia ini dengan ideal.

Simak 6 tips investasi emas yang penting untuk diketahui oleh investor pemula:

1. Pasang Tujuan Investasi dengan Jelas
Inti dari investasi adalah untuk mencapai tujuan keuangan tertentu. Tanpa adanya tujuan, investasi hanya akan dilakukan dengan sembarangan dan tak ada strategi untuk mengoptimalkannya. Hal ini berlaku pula jika Anda menanam modal pada instrumen emas. Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa menentukan berapa lama aktivitas investasi akan dilakukan, serta instrumen yang ideal untuk dipilih. Untuk emas sendiri, idealnya tujuan investasi memiliki jangka waktu yang panjang, misalnya di atas 5 tahun. Sebab, dalam jangka panjang, peluang imbal hasil investasi emas akan terasa lebih optimal, dan mampu meminimalkan risikonya.

2. Susun Rencana Investasi dengan Kondisi Keuangan
Tips yang kedua, sesuaikan rencana investasi dengan kondisi keuangan dan alokasi dana yang tersedia. Tak harus besar, investasi emas saat ini bisa dilakukan dengan modal kecil berkat kehadiran layanan emas digital. Tapi ingat, tergantung dari tujuan yang ingin diraih, Anda perlu menentukan berapa besar dana yang perlu disisihkan untuk investasi ini. Sebab, jika nilainya terlalu kecil, sudah pasti tujuan investasi berisiko tak akan tercapai. Di sisi lain, jika alokasi dana untuk investasi terlalu besar, risiko kebutuhan lain yang tak kalah penting terlewatkan akan menjadi lebih tinggi. Idealnya, anggaran untuk investasi per bulan adalah 20 sampai 30 persen dari gaji, atau di kisaran tersebut tergantung kondisi keuangan.

3. Hanya Gunakan Platform Investasi Emas Terpercaya
Jika ingin berinvestasi emas dengan lebih praktis, kini telah banyak bermunculan layanan investasi emas online atau digital yang bisa digunakan. Platform emas online tersebut bisa dengan praktis dipasang pada smartphone dan menjalankan aktivitas investasi kapan pun dan di mana pun diinginkan. Yang terpenting, jika memilih metode investasi emas ini, pastikan jika layanan yang digunakan legal dan terpercaya. Caranya dengan mengecek izin usahanya di Bappebti dan memastikan rekam jejaknya agar terhindar dari risiko investasi bodong atau semacamnya.

4. Rutin Pantau Pergerakan Harga Emas
Tips lain yang tidak kalah penting dipahami saat investasi emas adalah rutin memantau pergerakan harganya seiring waktu. Secara umum, harga emas mengacu terhadap harga di pasar dunia menggunakan mata uang USD atau dolar Amerika Serikat. Tentunya, ketika melihat harga emas sedang turun, manfaatkan kesempatan tersebut untuk lebih banyak membeli logam mulia ini. Sebaliknya, jika harganya sedang naik, jual sebagian aset emas yang dimiliki agar mendapat imbal hasil dari buyback yang optimal. Tentunya, kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas ini hanya bisa diketahui saat Anda rutin memantau pergerakan harganya.

5. Tentukan Tempat Penyimpanan yang Tepat
Ketika memutuskan untuk membeli emas fisik, hal penting yang tak boleh dilewatkan adalah menyiapkan tempat penyimpanannya. Biasanya, tempat menyimpan emas yang aman adalah brankas pribadi dengan proteksi PIN serta sidik jari pemilik agar jauh dari risiko pencurian atau semacamnya. Alternatifnya, jika tidak ingin repot menyiapkan tempat penyimpanan, investasi saja emas digital. Alasannya karena penyimpanannya dilakukan oleh pihak penyedia layanan emas online yang tentunya lebih praktis dan hemat biaya. Selain itu, umumnya Anda tak akan dibebani dengan biaya penyimpanan ini sehingga membuat potensi keuntungan investasi emas digital menjadi lebih maksimal.

6. Konsisten dan Disiplin Tanam Modal
Tips yang terakhir, saat investasi emas, tanamkan pada diri untuk konsisten dan disiplin menanam modal. Ingat jika investasi adalah aktivitas keuangan yang ideal dilakukan dalam jangka waktu lama, khususnya di instrumen emas. Jika kebiasaan menanam modal terhenti di tengah jalan, risiko tujuan finansial tercapai akan menjadi jauh lebih kecil. Peluang imbal hasil yang didapatkan nantinya juga akan menjadi lebih terbatas. Oleh karena itu, terus tanam modal sesuai rencana hingga tujuan investasi berhasil tercapai sesuai target.

Itulah 6 tips yang bisa Anda aplikasikan agar lebih aman, nyaman, dan menguntungkan saat investasi emas. Secara umum, emas merupakan instrumen investasi yang ideal untuk mencapai tujuan jangka panjang maupun melindungi aset dari inflasi. Dengan likuiditas yang terjamin, menjadikan emas kembali ke bentuk dana tunai biasanya tidak terlalu sulit sehingga dapat segera dicairkan saat dibutuhkan.