Konglomerat RI Aguan Memimpin Konsorsium Investor IKN

by -312 Views

Pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi sorotan dalam debat calon wakil presiden Pilpres 2024 yang diadakan pada Jumat (22/12/2023). Cawapres nomor Urut 3, Mahfud MD, menyatakan bahwa investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih sepi. Namun, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming, membantah pernyataan tersebut.

“Gibran dalam Debat Cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023), menanggapi Prof Mahfud, setelah pulang debat mungkin bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi, mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see akan melihat stabilisatas politik di Indonesia, terima kasih Prof,” ujar Gibran.

CNBC Indonesia melakukan penelusuran dan menemukan bahwa saat ini sudah ada beberapa investor yang terlibat dalam proyek IKN. Salah satunya adalah investasi sebesar Rp 20 triliun oleh konsorsium para konglomerat Indonesia yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu Group.

Presiden Jokowi telah memperkenalkan konsorsium ini dalam acara ground breaking Hotel Nusantara pada bulan September. Sejumlah pengusaha besar Indonesia seperti Aguan Sugianto, Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Kuncoro Wibowo, Eka Tjandranegara, dan lainnya turut hadir dalam acara tersebut.

Aguan, pemilik dan pendiri Agung Sedayu Group, merupakan salah satu konglomerasi properti terbesar di Indonesia. Ia memiliki nama asli Guo Zaiyuan dan lahir pada tahun 1951. Aguan memulai bisnisnya pada tahun 1971 dan berhasil mengembangkan Agung Sedayu Group menjadi salah satu pemain besar di industri properti Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Agung Sedayu Group pun semakin besar dengan memiliki 57 properti yang tersebar di Jabodetabek. Selain itu, Aguan juga memperluas bisnisnya ke sektor lain, seperti perusahaan kaleng dan kemasan PT Pratama Abadi Nusa Tbk. (PANI).

Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Aguan tidak terlena dan aktif dalam kegiatan filantropis. Ia bersama istrinya, Lin Liping, turut berkontribusi dalam membantu masyarakat miskin di Jakarta melalui Yayasan Budha Tsu Chi.