Warga Desa Keting Tepi Sungai Bengawan Solo Meraih Sukses dalam Panen Ikan: Fenomena Ngumbo

by -119 Views

Lamongan, Jawa Timur, deliknews – Warga dusun Kedalon desa Keting Kecamatan Sekaran membanjiri tepian sungai Bengawan Solo untuk menangkap ikan yang sedang mabuk (Ngumbo), Rabu 03/01/2024.

Fenomena alam ikan mabuk di sungai Bengawan Solo hampir setiap tahun terjadi di awal musim hujan. Sehingga fenomena ini bagi masyarakat sebagai hiburan sekaligus mencari rejeki berupa ikan yang ada di sungai Bengawan Solo yang sedang mabuk.

Warga desa Keting dan sekitarnya mulai siang sudah banyak di tepian sungai Bengawan Solo memantau munculnya ikan yang mabuk ke permukaan air sungai. Warga sudah membawa alat jaring (serok), tombak, jala, alat setrum ikan bahkan ada beberapa perahu.

Salah satu dari warga desa Keting, Purwanto mengatakan, kami sudah menunggu sejak siang hari. Untuk tahun ini Ngumbo munculnya tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kegiatan seperti ini untuk tahun ini fenomena munculnya ikan yang mabuk sekitar pukul 16.00 WIB.

“Fenomena seperti ini terjadi hampir setiap tahun ada di awal musim hujan. Kejadian ikan mabuk yang muncul di permukaan air di sungai Bengawan Solo tidak hanya terjadi di sini saja. Di daerah lain di Bojonegoro, Tuban pun ada. Mungkin saja kejadian ini di sepanjang sungai Bengawan Solo,” ujar Purwanto.

Di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo banyak warga yang mendapatkan ikan mabuk di sungai dari berbagai jenis ikan dan udang yang berhasil ditangkap. Warga sering mendapat ikan wader, Keting, Rengan, paten, conggah (udang galah) dan ikan paten, lanjutnya.

Bukan hanya warga desa Keting saja yang menangkap ikan, warga desa Simogilis kabupaten Tuban di sebelah sana juga banyak yang menangkap ikan. Bahkan ada yang membawa perahu untuk menangkap ikan di tengah sungai Bengawan Solo. Sepertinya nanti malam pun ada warga menangkap ikan dengan menggunakan alat senter, pungkasnya. (jati)

Penulis: Jati