Peruri Mengubah Pabrik Uang Bekas Menjadi Tempat Penyimpanan 100 Produk Asli Indonesia

by -63 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pernah menjadi situs bersejarah di mana uang rupiah dicetak dengan kisah-kisah yang bergema sepanjang waktu, Kota Peruri yang berlokasi di Jalan Palatehan, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, telah mengalami transformasi yang luar biasa. Melestarikan kemegahan arsitektur, salah satu sisi area ini berkembang menjadi ruang kreatif dan hiburan yang dikenal dengan M Bloc Space.

Saat pengunjung menjelajahi Kota Peruri, mereka dikelilingi oleh sekilas masa lalu yang digambarkan melalui bangunan tua bersejarah, berbagai mural yang mulai memudar, dan ruang rahasia yang membisikkan sejarah situs yang kaya. Perpaduan sempurna antara area komersial dan warisan bersejarah sebagai bukti hidup berlalunya waktu.

Merangkul semangat dari komunitas lokal, situs warisan yang telah diubah ini akan menjadi tempat diselenggarakannya The Local Market-Spring Edition selama akhir pekan di awal bulan Maret 2024.

Di tengah nuansa bersejarah, para pemilik merek lokal dengan bangga memperkenalkan produk buatan tangan mereka dan terhubung dengan jaringan komunitas, sekaligus memberi nafas kehidupan baru, menumbuhkan rasa memiliki, serta membawa pelestarian nilai-nilai cagar budaya dari masa lalu, kini, dan masa yang akan datang. Kota Peruri merupakan bangunan bersejarah milik Peruri, BUMN yang bertugas mencetak Uang Rupiah RI yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi.

The Local Market lahir dari ide untuk mengumpulkan para pengrajin lokal untuk menampilkan serta menjual produknya ke masyarakat. “Kami fokus pada produk lokal buatan Indonesia yang telah dikurasi dan berdampak sosial, salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat di bidang wirausaha,” kata Titonius Karto selaku Pendiri The Local Market dan Ku Ka. The Local Market lebih dari tempat untuk membeli atau menjual barang, di sini semua individu bersatu untuk menyuguhkan acara yang dinamis serta membentuk komunitas yang saling bersinergi.

Lebih dari 100 merek lokal yang terkurasi akan hadir meramaikan acara “The Local Market-Spring Edition”. Acara ini diadakan di Kota Peruri pada 1-3 Maret 2024 mulai pukul 10 pagi hingga 8 malam, yang dimeriahkan ratusan merek lokal dari berbagai jenis industri kerajinan dan produk handmade, penampilan seni budaya lewat tarian dan alunan musik gamelan serta penampilan musisi lokal yang dikemas secara spesial.

UMKM Binaan Peruri, Kriti by Lusy dan Addictea menjadi salah satu peserta yang turut berpartisipasi memamerkan produknya di The Local Market-Spring Edition. Kriti by Lusy merupakan UMKM dengan produk wastra fashion sedangkan Addictea bergerak di bidang FnB dengan produk teh artisan. Bagi pengunjung yang ingin hadir ke The Local Market di Kota Peruri dapat masuk melalui M Bloc Space.

“Bertahun-tahun mengkampanyekan produk lokal Indonesia, kami tidak henti mengatakan bahwa kelebihan produk lokal ada pada cerita dan proses terjadinya produk hingga terciptanya sebuah merek yang akhirnya menciptakan sebuah kualitas. Harapannya masyarakat menjadi paham dan sesama pemilik atau pengrajin bisa saling menginspirasi. Oleh karena itu kami menyadari, konsep bazar produk lokal Indonesia harus lebih diperhatikan, salah satunya menghadirkan langsung pemilik merek di lokasi untuk bisa mengedukasi dan bercerita terkait produk mereka. Hal ini juga yang membuat proses kurasi tenan menjadi sangat penting di The Local Market,” ujar Tito.

Acara The Local Market-Spring Edition merupakan kolaborasi antara Ku Ka Indonesia dengan Peruri, Peruri Properti dan M Bloc Space untuk membuka peluang bagi merek lokal dan UMKM agar dapat lebih dikenal secara luas, sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan latar belakang bangunan bersejarah, Kota Peruri.

“Kami senang bisa berkolaborasi dengan Ku Ka Indonesia untuk menyelenggarakan The Local Market-Spring Edition di Kota Peruri. Sebagai BUMN, Peruri mendukung penuh acara ini karena membawa misi untuk memajukan merek lokal, tidak hanya bagi UMKM Binaan Peruri tapi juga bagi UMKM secara keseluruhan. Harapan kami semoga The Local Market dapat meningkatkan perekonomian Indonesia yang berasal dari peningkatan bisnis UMKM. The Local Market juga perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak agar bisa berjalan secara berkelanjutan,” kata Adi Sunardi, Kepala Sekretaris Peruri.

[Gambas:Video CNBC]

(ayh/ayh)