Jakarta, CNBC Indonesia- Pendiri dan CEO Carl & Claire Perfumery, Nouva Puspita optimis terhadap prospek bisnis parfum lokal di tengah gejolak ekonomi global dan ancaman pelemahan daya beli.
Dalam upaya menjaga pasar menghadapi berbagai tantangan ekonomi, Carl & Claire masih tetap mengincar segmen konsumen menengah dengan menawarkan produk parfum yang terjangkau bagi kelas menengah. Selain itu, Carl & Claire terus melakukan riset untuk menambah varian produk serta menjaga kualitas parfum agar tetap bisa memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Bagaimana dampak pelemahan daya beli terhadap bisnis parfum? Dan bagaimana strategi pengembangan bisnis parfum lokal? Simak wawancara Andi Shalini dengan Pendiri dan CEO Carl & Claire Perfumery, Nouva Puspita dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jumat, 12 Juli 2024) untuk informasi lebih lanjut.
