Jakarta, CNBC Indonesia – Jika ada yang mengatakan Bandung sebagai surganya makanan lezat, tampaknya tidak berlebihan. Hal ini dikarenakan setiap kali mengunjungi kota kembang tersebut, pasti membawa pulang makanan khas yang enak.
Salah satunya adalah produk kue macaron buatan Maira Cookies. Seperti yang kita ketahui, macaron adalah kue kecil yang cantik dan berwarna-warni yang berasal dari Prancis.
Melihat peluang untuk menjual macaron di Bandung, pemilik Maira Cookies yaitu Endah Permatasari memutuskan untuk membuka bisnis dengan macaron sebagai produk utamanya. Semuanya bermula dari hobi membuat kue sejak tahun 2017 untuk anak-anak terutama saat Lebaran. Dari situlah ia tersadar untuk membuka usaha sendiri.
“Nama Maira diambil dari nama anak perempuan saya yang bungsu. Pada tahun 2019, saya mendapat kesempatan mengikuti pelatihan di Bandung. Dari situ saya mengenal banyak mitra penting untuk memasarkan produk kue kering saya, termasuk supermarket-supermarket terkenal,” ungkap Endah dalam keterangan resminya, Selasa (23/7/2024).
Namun, pandemi yang dimulai pada tahun 2020 membuat Endah kesulitan mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya, yang merupakan syarat utama agar produknya bisa dijual di supermarket terkenal.
Setelah menunggu selama setahun, Endah akhirnya mendapatkan sertifikasi halal dan merancang kemasan menarik untuk Maira Cookies. Ia pun mulai memasarkan produk Crispy Macaron Maira Cookies ke beberapa supermarket mitra yang dikenalnya.
Seiring berjalannya waktu, Endah berhasil menjual produknya di etalase UMKM yang tersedia di beberapa supermarket terkenal di Bandung dan Cirebon. Pada bulan April 2021, Endah mencoba ikut BRIncubator, sebuah program inkubasi bisnis UMKM di Bandung yang diselenggarakan oleh BRI bekerjasama dengan Rumah Kreatif BUMN Bandung.
“Dengan pendampingan yang baik dari BRIncubator, Maira Cookies dapat memasarkan produknya tidak hanya di Bandung, tetapi sudah masuk ke berbagai supermarket dan toko oleh-oleh besar di Jabodetabek dan Jawa Tengah,” tambah Endah.
Produk andalan dari Maira Cookies selain Crispy Macaron juga termasuk Pampyron yang menggunakan gula palem dan Macana alias Macaron Kacang Tanah. Selain dapat ditemui di berbagai supermarket terkenal di Bandung, produk Maira Cookies juga tersedia secara online.
Dengan pertumbuhan bisnis yang masif, Endah mengatakan bahwa usahanya bisa meraup omzet hingga Rp500 juta per bulan. Awalnya ia menggunakan modal pribadi dengan menjual beberapa aset yang dimilikinya.
Berkat BRIncubator, Maira Cookies telah dapat memasarkan produknya di berbagai daerah dan menyerap 40 pegawai. Endah juga memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat produksi. Melalui berbagai acara dan pameran UMKM yang diadakan oleh Rumah Kreatif BUMN, Endah berharap Maira Cookies semakin dikenal sebagai camilan favorit keluarga Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa BRI akan terus memperhatikan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan di bidang pembiayaan.
Artikel asli dapat ditemukan pada tautan berikut: [Tautan Original](https://cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240722160435-27-556684/video-lirik-prospek-bisnis-produk-perawatan-rambut-lokal-go-global)
