“Misteri: Presiden Negara Maju Bermain Dukun! Temuan Menjanjikan”

by -10 Views

Perdukunan atau keyakinan terhadap dukun tidak hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, tetapi juga oleh orang-orang terkemuka, bahkan pemimpin negara. Di Korea Selatan, sejumlah pemimpin masa lalu, termasuk Presiden Korsel ke-13, Yoon Suk Yeol, disebut-sebut terlibat dalam praktik perdukunan. Dilansir dari Korean Herald, kebiasaan politik dan perdukunan telah menjadi hal yang umum dilakukan dalam pengambilan keputusan penting di tingkat pemerintah. Misalnya, Presiden Yoon Suk Yeol dituduh bersekongkol dengan seorang dukun setelah dilantik, dengan rencana memindahkan kantor kepresidenan dan rumah dinas berdasarkan saran dukun.

Park Chung Hee adalah salah satu presiden Korea Selatan yang juga dikabarkan melakukan hal serupa pada dekade 1960-an. Ia diklaim sering mengandalkan ramalan dukun untuk keputusan-keputusan penting selama masa pemerintahannya. Begitu pula dengan Presiden Korsel ke-8, Kim Dae-Jung, dan Presiden Korsel ke-11, Park Geun-hye, yang juga terlibat dalam praktik dukun selama masa jabatan mereka.

Meskipun otoritas resmi selalu membantah rumor-rumor ini, tapi hal ini telah lama menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Korea Selatan. Di Indonesia pun dikabarkan ada praktik perdukunan dalam dunia politik, meskipun hanya sebatas gosip-gosip jalanan tanpa bukti konkret. Presiden Soekarno contohnya, yang dikenal dengan cerita kesaktiannya dalam menyembuhkan orang. Soekarno sendiri juga pernah mengaku percaya dengan hal-hal mistik, seperti percaya pada jimat pembawa berkah.

Kisah politik dan perdukunan ini telah menjadi bagian sejarah dan tradisi di Korea Selatan dan Indonesia, menciptakan citra tentang pengaruh praktik mistik dalam lingkup kekuasaan. Meskipun kontroversial, namun hal ini tetap menjadi aspek menarik dalam politik dan budaya kedua negara.