Penemuan Mengejutkan: Bapak Pendidikan RI Hanya SD-Pernah DO Kuliah

by -23 Views

Dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei dan hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Meskipun demikian, banyak orang mungkin tidak mengetahui bahwa Ki Hajar Dewantara hanya lulus dari sekolah setara SD pada zamannya. Hal ini karena keluarganya mengalami kemiskinan tiba-tiba, meskipun berasal dari kalangan elite Jawa.

Soewardi masuk ke Europese Lagere School (ELS), sebuah sekolah rendah pada masa itu yang setara dengan SD. Meskipun ELS dikategorikan sebagai sekolah rendah, pribumi hanya bisa masuk jika jumlahnya lebih sedikit daripada anak Belanda. Soewardi kemudian melanjutkan pendidikannya ke School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) atau Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputera di Weltevreden. Namun, ia terpaksa drop out pada tahun 1909 karena sering sakit-sakitan.

Meski hanya lulus dari ELS dan drop out dari STOVIA, Soewardi kemudian aktif dalam pergerakan pendidikan dengan mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta pada tahun 1922. Melalui pendirian sekolah ini, ia mengembangkan pemikiran-pemikiran pendidikan yang relevan hingga saat ini. Berkat kontribusinya di bidang pendidikan, Soewardi kemudian diangkat sebagai pahlawan nasional dan tanggal kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Source link