Origine Motorsport Dominasi GT World Challenge Asia

by -31 Views

Balapan pamungkas di Mandalika telah menimbulkan semangat tinggi di antara para peserta GT World Challenge Asia. Mereka termotivasi untuk meraih kemenangan dan tidak ragu untuk terlibat dalam duel rodanya di beberapa tikungan. Rivalitas yang sengit ini mengakibatkan insiden-insiden yang memaksa Safety Car untuk masuk ke lintasan dua kali. Pada akhirnya, pasangan yang mengendarai Porsche 911 GT3 R (992) berhasil unggul hingga 0,6 detik atas Phantom Global Racing yang diperkuat oleh Anthony Liu dan Dorian Boccolacci, mengalahkan 5 ZIGEN’s Motoki.

Kelas Silver diraih oleh Danial Frost dan Jiatong Liang dari Craft Bamboo Racing yang menggunakan Mercedes-AMG GT3 Evo. Sementara itu, tim KRC Racing dengan CunFan Ruan dan Maxime Oosten memenangkan kelas Sil-AM dengan BMW M4 GT3 Evo, dan pembalap Indonesia Setiawan Santoso dan Andrew Bentley dari EBM menjadi yang tercepat di kelas AM dengan Mercedes-AMG GT3 Evo.

Dari balapan pendukung Mandalika Festival of Speed (MFoS), Leon Chandra berhasil menjadi juara dalam Krida Agya One Make Race, mengalahkan Ferdian dan Rusman Fadhil. Sementara itu, Rio SB dari Rizky Motorsport berhasil membalas kekalahan dari Fitra Eri di Race 1 BRZ Super Series, meraih kemenangan di Race 2 yang penuh tekanan dan diwarnai hujan.

Kategori Time Attack menempatkan pembalap Yasuo Senna Iriawan sebagai penguasa dua kelas bergengsi, yaitu Radical dan Radical Extreme. Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), merasa senang dengan kesuksesan acara tersebut. Semua balapan telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana, dari Krida Agya Krida One Make Race, BRZ Super Series, Time Attack, Drift Camp, hingga GT World Challenge Asia. Dia berharap kesuksesan ini dapat memenuhi harapan para pecinta motorsport di Indonesia dan menjadi benchmark untuk penyelenggaraan balapan di negara ini.

Source link