Kesulitan Michael van der Mark Pahami Aturan Teknis WSBK

by -25 Views

Pada musim ini, Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) membuat perubahan signifikan dalam sistem penyeimbangan performa di balap motor. Kini, tim tidak lagi terbatas oleh putaran mesin, melainkan performa mereka disesuaikan berdasarkan jumlah aliran bahan bakar yang digunakan. Hal ini berarti bahwa semakin sedikit bahan bakar yang digunakan, semakin sedikit tenaga yang dihasilkan. Dengan sistem baru ini, evaluasi performa suatu merek didasarkan pada pembalap terbaik dari merek tersebut, bukan lima pembalap teratas.

Seluruh data ini dievaluasi ulang setelah dua pekan balapan, dan hasilnya menentukan apakah tim akan diberikan konsesi tambahan. Namun, kompleksitas dari sistem baru ini telah membuat sulit bagi penonton dan bahkan beberapa pembalap untuk memahaminya sepenuhnya. Michael van der Mark juga menyuarakan kebingungannya terhadap peraturan baru ini, dengan mengatakan bahwa sebagian besar orang bahkan tidak sepenuhnya mengerti aturan tersebut.

Selain itu, BMW dihadapkan pada tantangan lain setelah kehilangan semua hak istimewa teknis setelah musim 2024 dari Toprak Razgatlıoğlu. Larangan menggunakan sasis khusus musim lalu secara langsung memengaruhi performa BMW. Van der Mark mengakui kesulitan timnya di lintasan Assen dan situasi yang sulit yang mereka alami. Namun, ia tetap optimis tentang masa depan dan melihat hasil positif dari balapan di Cremona.

Dengan demikian, meskipun peraturan baru dan tantangan teknis yang dihadapi, para pembalap tetap mencoba untuk beradaptasi dan tetap positif menjelang balapan-bolak-balik di musim depan.

Source link