Pecco Bagnaia mengalami akhir pekan yang sulit di Le Mans, dengan hasil yang membuatnya tertinggal 51 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez. Masalah utamanya adalah dengan bagian depan Desmosedici GP yang belum membuatnya merasa nyaman sejak awal musim. Ini membuatnya kesulitan menemukan batas dan merasakan pergerakan motor seperti sebelumnya, yang juga memengaruhi kondisi mentalnya.
Manajer tim Lenovo Ducati Team, Davide Tardozzi juga mengungkapkan ketidakpuasannya karena hingga saat ini tim belum berhasil memberikan solusi untuk membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya. Tardozzi yakin bahwa mereka harus segera menemukan cara untuk kembali mendorong Bagnaia untuk bersaing dan menunjukkan potensinya di lintasan.
Diharapkan reaksi terbaik dari Bagnaia akan terlihat pada akhir pekan di Silverstone. Tardozzi optimis bahwa para insinyur akan segera mengevaluasi dan mencari solusi untuk membantu pembalapnya. Meskipun semangat Bagnaia sedang menurun, Tardozzi yakin bahwa sang juara akan mampu bangkit dan menunjukkan kemampuannya di lintasan.
Langkah selanjutnya adalah untuk membicarakan situasi psikologis Bagnaia dengan Gigi Dall’Igna dan memastikan bahwa dukungan baik dari segi manusia maupun teknis tetap diberikan. Hal ini dianggap penting dalam membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya sebagai juara di ajang MotoGP.
