Dicap Pohon Surga-Sakti: Tanaman Populer di Eropa dan China

by -21 Views

Indonesia saat ini mengalami krisis kelapa parut akibat harga jual kelapa yang lebih tinggi di luar negeri. Para petani dalam negeri kini mulai mengekspor kelapa bulat ke luar negeri, terutama ke China. Kelapa telah lama menjadi komoditas unggulan di Indonesia, sejak era kolonial di mana Eropa menunjukkan minat besar terhadap kelapa asal Nusantara. Berdasarkan penelitian, kelapa berasal dari kawasan tropis di Asia Tenggara dan Pasifik, cocok untuk tumbuh di kondisi iklim hangat dan lembap di wilayah tropis seperti Indonesia. Salah satu varietas kelapa Indonesia yang disukai Eropa sudah terkenal sejak lama karena kualitasnya yang dianggap lebih berkhasiat dan berguna bagi manusia. Kelapa di Indonesia dikenal sebagai “pohon surga” karena setiap bagian dari kelapa memiliki manfaat, mulai dari akar, batang, daun, buah, hingga air kelapa.

Orang Eropa terkesan dengan khasiat kelapa yang diolah oleh orang Indonesia, seperti penggunaan akar untuk mengatasi demam dan diare, serta minyak kelapa yang digunakan untuk merawat rambut dan mengobati berbagai penyakit lainnya. Kelapa ijo sebagai jenis kelapa khusus di Indonesia dianggap oleh Eropa sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan. Selain itu, minyak kelapa juga diolah menjadi berbagai produk kesehatan seperti obat wasir dan penghilang kutu. Bahkan, minyak kelapa memiliki reputasi di Eropa sebagai pemicu pertumbuhan rambut dan digunakan dalam industri farmasi sebagai obat.

Meskipun kelapa Indonesia masih menjadi komoditas unggulan, permintaan yang tinggi ke China membuat kebutuhan domestik akan kelapa menjadi kurang. Begitu pula dengan kelapa parut yang mulai mengalami penurunan harga. Kelapa Indonesia memang memiliki sejarah panjang sebagai komoditas berguna dengan khasiat yang diakui dunia, terutama oleh Eropa. Saat ini, penting bagi Indonesia untuk menjaga keberlangsungan produksi kelapa yang berkelanjutan dan memperkuat posisinya sebagai produsen kelapa terkemuka di dunia.

Source link