Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengutarakan rencana untuk meningkatkan kerjasama strategis dengan Singapura, terutama dalam bidang kesehatan dan pertanian modern. Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, Prabowo menyoroti pentingnya transformasi sistem kesehatan nasional Indonesia dan perlunya pengembangan lembaga pendidikan medis. Prabowo juga menekankan keterbukaan Indonesia untuk mengadopsi teknologi pertanian dari Singapura guna memodernisasi sistem pangan nasional.
Kedua negara menandatangani nota kesepahaman tentang ketahanan pangan dan teknologi pertanian, yang termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik. Inisiatif ini, bersama dengan 18 hasil strategis lainnya yang disepakati selama Retret Pemimpin 2025, menunjukkan adanya pendalaman hubungan bilateral di berbagai sektor penting. Dengan fokus pada energi hijau, zona industri berkelanjutan, konektivitas, pertahanan, dan kerjasama penegakan hukum, Prabowo dan PM Wong menandai langkah lebih lanjut menuju pengembangan jangka panjang kedua negara.