Kapal Perang AS Ditembak Israel: Penyerangan Terbaru

Keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan Israel sejak lama terjalin erat. AS merupakan sekutu utama Israel dan selalu memberikan dukungan dalam berbagai hal, terutama dalam urusan diplomatik. Namun, hubungan harmonis keduanya sempat terusik oleh insiden tragis di mana kapal perang Amerika Serikat, USS Liberty diserang secara brutal oleh Israel di perairan internasional dekat Semenanjung Sinai.

Pada tanggal 8 Juni 1967, kapal perang USS Liberty sedang berlayar dengan tenang. Namun, tiba-tiba situasinya berubah saat alarm peringatan kapal berbunyi nyaring. Kapten kapal, William L. McGonagle, segera melihat pesawat tempur mendekati kapal dengan ketinggian yang cukup rendah. Tanpa memberikan peringatan lebih lanjut, pesawat tersebut langsung menembaki USS Liberty.

Serangan tak terduga ini mengakibatkan kematian sembilan awak kapal dan puluhan lainnya terluka. Dalam situasi panik, kapten kapal bersama anak buahnya berusaha mempertahankan kapal dengan membalas tembakan. Namun, serangan berlanjut hingga beberapa kapal torpedo mendekat dan melepaskan tembakan ke arah Liberty.

Insiden tragis tersebut menyebabkan 34 awak tewas dan banyak lainnya terluka parah. Pihak penyerang, awalnya mengira mereka menyerang musuh, baru menyadari bahwa mereka sebenarnya menyerang kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. Kesalahan ini kemudian diakui oleh Israel, yang akhirnya menawarkan kompensasi kepada keluarga korban.

Kejadian yang mengejutkan ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi contoh serangan pertama terhadap kapal militer Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Tragedi USS Liberty mengingatkan pentingnya komunikasi yang jelas dan identifikasi yang akurat dalam menjaga kedamaian dan keamanan di perairan internasional.

Source link