Kehilangan Grip: Yamaha Tidak Menemukan Solusi dalam 3 Tahun Terakhir

by -17 Views

Fabio Quartararo menemui akhir pekan yang tidak mudah di Mugello, namun berhasil meraih lebih dari yang diharapkan di balik kemudi Yamaha. Meskipun mengalami dislokasi bahu, Quartararo berhasil masuk ke kualifikasi kedua dengan penampilan yang mengesankan. Pada Sprint Race, Quartararo harus turun dari posisi keempat ke P10 dalam klasemen, sementara pada balapan Minggu, ia finis di urutan ke-14. Namun demikian, Quartararo dan timnya sekarang harus fokus pada Grand Prix Belanda di Assen akhir pekan ini, di mana Yamaha dikenal sangat solid. Quartararo optimis dengan performa timnya di sirkuit Assen dan mengatakan bahwa meskipun ada tantangan, dia siap untuk tampil kompetitif.

Pembalap #20 tersebut juga mengonfirmasi bahwa cedera bahunya sudah pulih dan tidak akan mengganggu performanya. Quartararo juga menyampaikan harapannya agar Yamaha bisa membuat langkah maju dalam hal cengkeraman seiring perkembangan musim. Dia mengatakan bahwa selama dua atau tiga tahun terakhir, tim telah mencari peningkatan dalam cengkeraman namun belum menemukannya. Quartararo menekankan pentingnya kerja sama antara insinyur dan pembalap dalam mengatasi masalah teknis yang dihadapi tim.

Dengan fokus yang semakin intens pada Grand Prix Belanda, Quartararo berada dalam posisi yang lebih baik dan siap bersaing di sirkuit yang kondusif bagi performa Yamaha. Dukungan yang baik dari tim dan pemulihan dari cedera memberikan pengharapan pada Quartararo untuk meraih hasil maksimal pada balapan mendatang.

Source link