Padi UMKM: Dukung Pengadaan di Aviasi dan Pariwisata

by -16 Views

Industri aviasi dan pariwisata di Indonesia kini mendapatkan kemudahan baru dalam menghadapi tantangan pengadaan. Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah diperkenalkan sebagai platform integrasi untuk sistem pengadaan perusahaan-perusahaan di sektor tersebut. Dengan adanya inovasi ini, efisiensi bisnis dapat ditingkatkan dan peluang lebih luas terbuka bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam industri aviasi dan pariwisata. Proyeksi pemulihan industri aviasi dan pariwisata Indonesia hingga tahun 2025 menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan setelah terdampak berat oleh pandemi COVID-19.

Sektor pariwisata diprediksi akan berkontribusi sebesar 4,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan memperoleh devisa hingga US$ 22,1 miliar, sementara pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 14,6 hingga 16 juta orang. Minat terhadap pengalaman perjalanan yang bermakna semakin meningkat, dengan tren wisata cultural immersion, health and wellness tourism, dan eco-tourism yang terus berkembang. Hal ini menunjukkan pergeseran preferensi wisatawan menuju pengalaman yang lebih autentik dan berkelanjutan.

Meskipun prospek positif ini ada, perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah efisiensi operasional bisnis yang berdampak pada daya saing dan profitabilitas jangka panjang. Tantangan efisiensi operasional ini erat kaitannya dengan pengadaan, yang masih sering menjadi sumber inefisiensi dan pemborosan biaya. Baik di sektor aviasi maupun pariwisata, proses pengadaan yang belum terdigitalisasi menyebabkan birokrasi panjang, keterlambatan, dan potensi praktik tidak transparan.

Untuk mengatasi tantangan ini, modernisasi sistem pengadaan, penerapan e-procurement, serta penguatan rantai pasok lokal menjadi penting. Salah satu perusahaan di sektor tersebut, InJourney, telah berhasil mengintegrasikan sistem pengadaan dengan platform PaDi UMKM. Hal ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan operasional harian dengan lebih efisien dan transparan. Melalui PaDi UMKM, pelaku usaha dapat mengakses vendor, melakukan seleksi, dan mendapatkan laporan administrasi secara otomatis.

Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh PaDi UMKM, perusahaan dapat memastikan proses pengadaan barang dan jasa lebih transparan, cepat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Penggunaan platform ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan transaksi dengan cepat, terutama melalui fitur Tender Kilat. Dengan demikian, PaDi UMKM membuka peluang baru bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri aviasi dan pariwisata, sambil menjaga efisiensi operasional bisnis.

Source link