PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) menunjukkan kinerja yang solid hingga Triwulan III Tahun 2025. Perusahaan ini berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,17 triliun, dengan peningkatan produktivitas di semua lini usaha dan efisiensi biaya yang berkelanjutan. Kontribusi terbesar pendapatan usaha berasal dari segmen Beton Precast sebesar Rp528,66 miliar, diikuti oleh Beton Readymix & Quarry sebesar Rp358,99 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp280,51 miliar. Hal ini menegaskan posisi WSBP sebagai penyedia solusi beton terintegrasi dengan portofolio produk dan layanan yang terus berkembang.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, menyatakan bahwa upaya perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi, pemeliharaan aset, dan implementasi inovasi teknologi telah menghasilkan produk berkualitas tinggi dan efisiensi biaya yang semakin baik. Kinerja positif di semua segmen juga mendukung perolehan kontrak dan proyek baru. Hingga akhir Triwulan III/2025, WSBP telah mengelola proyek dengan Nilai Kontrak Dikelola sebesar Rp2,12 triliun dan mencatat Nilai Kontrak Baru sebesar Rp838,09 miliar.
Beberapa proyek strategis yang sedang digarap oleh WSBP antara lain suplai untuk Tangguh UCC Project, Proyek Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B–1C, Pembangunan Gedung dan Kawasan Basilika dan Gereja Nusantara. Dalam mendukung proyek-proyek tersebut, WSBP mengandalkan portofolio produk unggulan seperti Spun Pile, Readymix, PC-I Girder, CCSP, dan Full Slab. Ke depannya, perusahaan akan terus memperkuat kinerja dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko yang terukur, serta memastikan pendapatan proyek didukung oleh pendanaan yang sehat dan berkelanjutan.





