Masakan Gosong Menghasilkan Keuntungan, 5 Turunan Memiliki Keberuntungan Rp 300 T

by -151 Views

Semua orang sepakat bahwa masakan yang gosong adalah bencana. Cita rasa dalam masakan seketika hilang dan digantikan oleh rasa pahit yang dominan. Namun, pendapat ini tidak berlaku bagi Lee Kam Sheung. Bagi Lee Kam Sheung, masakan yang gosong justru membawa berkah baginya karena dia berhasil menjadi kaya dan memiliki kekayaan mencapai Rp 300 T.

Cerita dimulai pada tahun 1888. Lee Kam Sheung adalah pemilik kedai teh di Nanshui, Provinsi Guangdong, China. Dia tidak hanya menjual teh, tetapi juga sup tiram yang sangat disukai oleh konsumennya. Karena sup tiramnya yang lezat, kedainya selalu ramai pengunjung dan membuat Lee kesulitan. Dia harus melakukan segala pekerjaan sendirian, mulai dari memasak, melayani pelanggan, hingga mengantar pesanan.

Pada suatu hari tahun 1888, kebingungan Lee karena kesibukan membuatnya lupa dengan masakannya yang sedang direbus. Saat itu, dia sedang merebus tiram namun pelanggan terus datang sehingga dia harus meninggalkan dapur untuk melayani mereka. Saat itu juga, rebusan tiramnya terus mendidih dan mengeluarkan buih yang menandakan bahwa sudah matang dan seharusnya diangkat. Namun, karena sibuk melayani pelanggan, Lee tidak memperhatikan hal tersebut.

Setelah beberapa menit, aroma terbakar dari dapur mulai tercium di seluruh kedai dan orang-orang pun bingung. Pada saat itulah, Lee baru sadar bahwa dia sedang merebus tiram di dapur. Dia pun bergegas ke dapur dan melihat tiramnya sudah berubah bentuk menjadi gosong. Namun, Lee tidak langsung membuangnya, dia mencoba mencicipi cairan kental berwarna coklat yang ada dan terkejut karena rasanya sangat lezat.

Dari sinilah, lahir saus tiram pertama di dunia. Lee Kam Sheung kemudian melakukan eksperimen dengan merebus tiram dan memberikan rempah-rempah dan bumbu tambahan. Hasilnya, rasanya lebih lezat. Lee pun menyimpan cairan kental tersebut dalam bentuk saus dan sesekali menggunakan saus tersebut untuk membumbui resep masakannya.

Ternyata, saus tiram Lee Kam Sheung sangat cocok dengan lidah dan masakan orang Asia. Berkat itu, bisnis saus tiram Lee Kum Kee menjadi sukses dan mendapatkan keuntungan besar di akhir abad ke-19. Perusahaan ini kemudian pindah dari China, ke Makau, dan saat ini berkantor pusat di Hong Kong.

Meskipun sudah mengalami beberapa perubahan dan dipimpin oleh generasi kelima, Lee Kum Kee tetap mempertahankan kelezatan saus tiram mereka. Perusahaan ini telah berkembang dan saat ini telah memiliki 200 produk bervariasi. Lee Kum Kee kini telah hadir di 100 negara di seluruh dunia.

Keluarga Lee juga telah menjadi salah satu keluarga terkaya di Hong Kong dan Asia. Total kekayaan mereka mencapai US $ 19,3 miliar atau hampir Rp 300 Triliun, yang didapatkan dari kejadian tidak disengaja ketika masakan menjadi gosong.

Dalam artikel ini, kita dapat melihat bagaimana sebuah kesalahan dapat menjadi berkah, seperti halnya dalam kasus Lee Kam Sheung dengan masakannya yang menjadi gosong. Kejadian tersebut telah menginspirasi pendiri perusahaan saus tiram Lee Kum Kee dan membawa mereka meraih kesuksesan besar dalam bisnis mereka.