Jakarta, CNBC Indonesia- Bisnis produk kosmetik dan perawatan kulit semakin diminati, yang tercermin dari data Badan Pengawas Obat dan Makanan (Bpom) yang mencatat pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia mencapai 21,9% dalam satu tahun dengan jumlah perusahaan mencapai 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023.
Tingginya populasi penduduk muda di Indonesia, didukung oleh peningkatan kesadaran masyarakat akan produk kecantikan, dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menjadi pelaku usaha kecantikan dengan meluncurkan merek kosmetik dan perawatan kulit mereka sendiri.
Pendiri KF Beauty & KF Beauty Aesthetic, Cinty Prasetya, mengatakan bahwa industri kecantikan di Indonesia tumbuh pesat dalam 7 tahun terakhir seiring dengan peningkatan inovasi dan teknologi di industri ini, serta meningkatnya kebutuhan akan produk kecantikan di Indonesia. Pemanfaatan jaringan distributor juga menjadi strategi pemasaran yang mendukung bisnis kosmetik lokal.
Bagaimana prospek dan tantangan bisnis perawatan kulit lokal di Indonesia? Untuk informasi lebih lanjut, simak wawancara Maria Katarina dengan Pendiri KF Beauty & KF Beauty Aesthetic, Cinty Prasetya dalam acara Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 30/05/2024).
Saksikan siaran langsung program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.