Jakarta, CNBC Indonesia – Berkat ketekunannya, salah satu wanita wirausaha yang dilatih di Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) berhasil mencapai kesuksesan. Pemilik usaha Super Roti, Ismiyati membuktikan bahwa dari berjualan roti, dia dapat mencapai kesuksesan hingga ke tingkat internasional.
Bahkan, Super Roti berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi internasional dalam kategori kreasi roti di Paris, Perancis pada bulan April 2024. Dengan inovasi barunya, Super Roti pun berhasil menjadi juara dalam kompetisi internasional untuk “Birthday Bread” yang diikuti oleh lebih dari 3.500 peserta dari seluruh dunia.
Ismiyati mengakui bahwa dia selalu bermimpi untuk memiliki toko roti. Namun, mimpi itu sempat terhenti ketika ayahnya meninggal saat dia berusia 15 tahun. Meskipun demikian, Ismiyati tidak pernah menyerah dan terus berusaha belajar dan bekerja keras, bahkan dia pernah bekerja sebagai penyiar radio untuk tambahan pendapatan.
Beberapa tahun kemudian, nasib baik memungkinkan Ismiyati untuk mewujudkan impian membuka toko roti. Impian itu menjadi kenyataan pada tahun 2011 saat suaminya dirumahkan dari pekerjaannya.
“Terkadang membuat makanan, saya membuat Super Roti, tidak ada perkembangan selama setahun, pada tahun 2012 saya mengambil keputusan untuk keluar dari pekerjaan lama. Saya mengikuti kursus pembuatan roti, sebelumnya saya belajar sendiri, belajar apa yang kurang, setelah menyelesaikan kursus, karyawan saya juga keluar bersamaan,” kata Ismiyati saat berbicara di acara Pesta Rakyat UM Indonesia, Senin (22/7/2024).
Tidak berhenti di situ, Ismi juga memutuskan untuk membuat sesuatu yang berbeda dari roti pada umumnya. Pada tahun 2015, Ismi memilih bekatul sebagai bahan utama dalam produksi rotinya.
“Bekatul memiliki serat tinggi, kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral. Kami mengolahnya tanpa gula pasir dan margarin. Pada tahun 2016, kami menjadi juara oleh-oleh terbaik Indonesia, banyak media yang meliput, kita bisa memasarkan produk ke berbagai kota, bahkan sampai ke Belgia, Australia, dan Belanda pada tahun 2017,” tambahnya.
Bergabung dengan SETC sejak tahun 2016, Super Roti adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM) spesialis roti bekatul dari Semarang yang terkenal dengan bagelennya. Super Roti juga berhasil masuk ke pasar internasional.
Ismi menjelaskan bahwa sejak bergabung dengan SETC, usaha Super Roti terus mengalami perkembangan positif. Pelatihan yang diberikan oleh SETC membantu meningkatkan kualitas produk, membuka peluang kolaborasi, dan memperluas akses pasar melalui penjualan online.
Menurut Ismiyati, SETC memberikan banyak dukungan dan pelatihan yang berharga bagi usahanya. Dia berharap UMKM lain juga dapat mendapatkan bimbingan dan dukungan serupa dari Sampoerna untuk meningkatkan bisnis mereka.
(dpu/dpu)
