Alfred Loewenstein adalah seorang pengusaha sukses asal Belgia yang meraih kesuksesan dalam sektor energi. Dia memiliki perusahaan listrik yang memasok energi ke berbagai negara di seluruh dunia. Kariernya melesat setelah mulai aktif berinvestasi di industri perbankan Eropa sejak tahun 1910. Pada puncak kariernya, Alfred menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia keuangan dan tercatat sebagai orang terkaya ke-3 di dunia.
Namun, pada 5 Juli 1928, kehidupan Alfred Loewenstein tragis berakhir setelah dia ditemukan tewas jatuh dari pesawat pribadinya. Penerbangan rutin dari Croydon ke Brussel itu berubah menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Diduga karena beberapa kegagalan dalam bisnisnya, spekulasi mulai muncul mengenai motif di balik kematiannya.
Meskipun teori bunuh diri muncul, pilot pesawat bersaksi bahwa jatuhnya Alfred bukanlah tindakan sengaja. Namun, Ketika penemuan jasadnya di perairan Prancis dengan luka-luka tertentu, spekulasi pembunuhan pun mulai beredar. Meski hasil otopsi tidak menemukan tanda-tanda pembunuhan, namun penyelidikan kasus yang dilakukan akhirnya tidak menemukan kesimpulan pasti mengenai motif di balik kematian Alfred Loewenstein. Sehingga, misteri kematian sang konglomerat masih menyisakan tanda tanya besar hingga saat ini.