Robert Kiyosaki adalah seorang pengusaha dan pebisnis asal Amerika Serikat (AS) yang sangat menentang kebijakan Pemerintahan Presiden Joe Biden. Dalam sebuah podcast, ia bahkan menyebut kalau AS bakal jadi negara miskin. Kemiskinan yang meningkat menjadi salah satu alasannya. “(Di bawah kepemimpinan Biden) Amerika akan menjadi negara termiskin di dunia, mulai sekarang,” katanya.
Pernyataan Robert Kiyosaki ini bukan tanpa sebab. Dalam wawancara podcast, dia menjelaskan kunjungannya ke Mumbai selama Growth Summit India 2023 pada September lalu. Dia mengatakan dalam kunjungan ke India, dia pergi ke daerah kumuh di Mumbai. Tak hanya melihat, ujarnya, ia juga berbicara dengan orang-orang yang berada di sana. “Yang mengejutkan kebanyakan orang adalah Amerika tidak pernah memiliki daerah kumuh seperti itu. (Namun) saat ini daerah kumuh ada dimana-mana di seluruh Amerika,” katanya.
Selain membicarakan hal tersebut, Kiyosaki juga membeberakan beberapa cara untuk melindungi kekayaan di situasi Amerika yang saat ini disebutnya tidak kondusif. Kiyosaki merupakan pendukung kuat investasi pada aset fisik dan berwujud seperti emas dan perak, yang sama likuidnya dengan emas dan merupakan pengganti terdekat.
Ia tetap memilih emas dan perak meski memiliki sekitar 60 Bitcoin. Menurutnya, meskipun uang kertas dapat diproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas, logam mulia memiliki kelangkaan yang melekat, sehingga menjadikannya sebagai lindung nilai yang berharga terhadap inflasi.
Real estate adalah salah satu investasi favorit Kiyosaki. Saat menjawab pertanyaan podcaster tentang membeli rumah versus menyewa rumah, pengusaha Amerika itu mengatakan dia memiliki 15,000 rumah. Investor ritel dapat menambahkan real estat ke portofolionya tanpa harus membeli seluruh properti sendiri atau bersusah payah menjadi tuan tanah.
Kepemilikan pecahan adalah pilihan populer lainnya. Bahkan ada platform yang tersedia yang memungkinkan investor membeli saham persewaan keluarga tunggal hanya dengan US$100 dan mendapatkan penghasilan pasif selain keuntungan jangka panjang.
Kelas aset ketiga dalam daftar favoritnya adalah minyak. Di banyak platform dan diskusi online, Kiyosaki menyebut minyak sebagai “sumber kehidupan peradaban.” Namun dibandingkan memiliki saham perusahaan minyak, ia lebih memilih investasi nyata seperti sumur minyak. Membeli saham perusahaan seperti Chevron Corporation akan memberikan ekuitas pada hampir 35.000 sumur di Amerika Serikat saja.
Sumber: CNBC Indonesia